Bener, aku telah persiapkan segalanya. Dari sejak preparasi kupantau dan kulakukan secermat-cermatnya. Tapi apa dayaku.... Chlorella-ku nggak tumbuh baik, bahkan anomali. Ada sebagian yang kepadatannya cuma 48 sel/cc tapi ada yang sampai 2 juta sel/cc, padahal tebar awalnya saja 1 juta sel/cc dan perlakuannya juga sama. Pleg! Podho! Persis..!! Aghhrr..... !
Logikanya-kan kalo perlakuan sama (parameter lingkungan dan variabel bebas) harusnya nggak ada perbedaan yang significant. Harusnya homogen...! Kecurigaanku langsung beralamat di kontaminan, karena hanya kontaminanlah yang kufikir paling bisa membuat hasil yang nggak karuan ini, yang amat-amat heterogen ini. Akhirnya di ujung pengamatan, haemacytometer kuguyur formalin berharap menemukan barang satu atau dua ekor biang keroknya. Tapi entah kemana perginya, nggak ada zooplankton yang terlihat. Sembunyikah? Atau....???!!! Ya udah, akhirnya aku mengalah dan terpaksa ngulang lagi dari nol.
Jam 10 malam tadi, riset ulangan kumulai. Ada satu hal aneh terjadi lagi. Meskipun medianya sama dan padat tebarnya sama (1,01 juta sel/cc), namun tabung pertama terlihat bening (kepadatan rendah) dan 15 tabung yang lain hijau (normal). Akhirnya tabung pertama nggak kupakai sebagai ulangan. Iseng2 tabung pertama kutambah sampai 200 ml (yang lain cuma kuberi 100 ml), namun anomali kembali terjadi. Sedikitpun warna tidak bertambah hijau, meski hanya semburat saja enggak, hanya putih keruh yang mendominasi.
Hmm... apakah ketika kutebar di tabung pertama Chlorellaku langsung mati ya? Tapi kalo mati kan melalui fase yang agak lama kan? Yah... aku masih nggak tahu pasti, namun kuharapkan jawaban akan muncul esok nanti jam 4.00 pagi. Kawan-kawan, minta do'anya yah, moga2 risetku bisa jalan lancar sesuai harapan :-). Makasih...!
|